Kamis, 18 Oktober 2012

Enak! Sehatnya?

Makanan Enak tapi Kurang sehat

Makanan manusia dibebani oleh berbagai persyaratan. Untuk memasok energi bagi tubuh dia tidak mesti enak tapi juga harus sehat. Faktor kesehatan lah yang harus jadi pertimbangan nomor satu dalam memilih makanan. Sebab maksud dari energi yang dikendaki adalah memfungsikan semua anggota fisik dan mental dalam kegiatan seharai-hari.

Terus makanan harus dilabeli oleh  pantang dan tidak pantang. Seseorang yang sudah kelebihan berat badat pantang terhadap makanan yang mengandung lemak tinggi. Atau diharuskan makan secukup saja. Kalau bisa mengurangi porsi dari yang dibutuhkan. Agar tubuh mengambil cadangan yang disimpan tubuh untuk diolah jadi energi. namun adakalanya keperluan ini dihalangi oleh keinginan. Seolah tubuh menolak perintah dari akal sehat dengan terus mengirim isyarat lapar melalui otak. Alaih-alih mengajarkan tubuh agar mengambil cadangan makanan tersebut kita malah mencari makanan dari luar. Akibatnya persediaan yang sebetulnya ditujukan bila kekurangan makan, tetap tersimpan dibawah jaringan kulit. Itu lah salah satu kemalasan tubuh yang mesti kita sikapi

 Dari sisi agama makanan digolongkan ke dalam dua hal: Halal dan tidak halal. Pertimbangan dari penggolongan makanan ini berdasarkan ideologi, bukan karena faktor kesehatan. Beberapa makanan yang dari sisi nutri boleh saja di makan namun karena agama melarang makanan tersebut maka dilarang untuk dimakan.

Begitulah, makanan bagi kita tak sekedar makan. Makanan menyusup dalam ranah budaya yang mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain..
posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar